01 Februari 2013

HUJAN

Tik..kritik..kritik..kretek..kretek…..tek.tek..tek……….Tttttttttt……………………
……………………….…………ttttttt……………………………………………………………………….
……………………………………………….
.............................
Begitulah kira – kira awal bunyi dari air yang jatuh dari langit atau biasa disebut dengan hujan. Yang jatuh membentur sisi – sisi genteng tanah liat di atap rumah. Satu, dua, tiga susul – menyusul butir – butir air hujan jatuh membasahi tanah yang sebenarnya belum terlalu “haus” karena masih terlihat lembab sisa hujan kemarin sore. Irama air jatuh yang awalnya pelan kemudian berubah menjadi berkali – kali lebih cepat. Seolah mereka saling berebut, berlomba - lomba untuk menyentuh permukaan tanah. Terlihat di halaman rumah beberapa ekor ayam berlarian berpencar mencari tempat berteduh, menghindar dari serbuan serpihan air yang datang beratus, bahkan berribu – ribu meter dari atas langit.