HOW YOU REMIND ME

Maaf sebelumnya ya sobat readers semua, bukannya mentang - mentang lama ga' posting en lalu tiba - tiba muncul dengan sok nginggris, tapi gara – garanya kemaren secara gak sengaja pas abis nonton One piece the movie ( :) ), saya mendengarkan sebuah lagu Soundtrack nya yang dinyanyikan oleh Didi kempot, eh salah, bukan, maksud saya adalah Ostnya itu lagunya Avril Lavigne yang berjudul “How you remind me”. I think that song is easy listening dan yang paling penting yang terpikirkan oleh saya adalah judul dari lagu tersebut yang menjadi point of interest bagi saya. 

 “..…Tired of living like a blind man

I'm sick of sight without a sense of feeling

This is how you remind me

Of what I really am…..”

(How you remind me – Avril Lavigne)

Ngomong – ngomong masalah lagu ini, Saya suka karena terkesan daleem banget, kalo bisa diumpamakan tu kayak dalemnya lubang sumur lumpur lapindo dah!.

 Cz gimana ya, ini membuat kita berpikir ulang tentang bagaimana kita nanti ingin dikenang. Baik itu oleh orang – orang terdekat sampai pada masyarakat umumnya. Apakah kamu ingin dikenang sebagai orang yang pendiam, pendendam, pendusta, pencuri, penjahat, dsb (perasaan contohnya g ada baik-baiknya deh). So, kita bisa langsung Tanya kepada rumput yang bergoyang. Nggak ding, kita semua bisa bertanya kepada siapa lagi kalo bukan diri kita sendiri.

 Cz semua hal itu dimulai dari diri individu masing – masing. Cumin yang perlu digarisbawahin disini adalah perbedaan antara bagaimana kamu ingin dikenang dan bagaimana kamu ingin dikenal. Perbedaaanya menurut saya adalah misalnya jika ada yang mengatakan begini, aku kenal si “A” itu bla bla bla. Lalu ada juga yang bilang, si “A” itu bla bla bla. Dimana perbedaan ke-2 kata tersebut adalah di dalam penambahan kata-kata “Aku kenal”.  Yup, dari 2 kalimat tersebut bisa disimpulkan bahwa dikenang itu berarti lebih dibandingkan dengan dikenal. Kenal itu ya sekedar kenal, tahu nama, tempat tinggal, dan hal-hal standard lainnya.  Tapi kalau dikenang itu berarti tidak hanya sebatas tahu, tapi juga sedikit banyak mengerti sifat, kepribadian, karakter bahkan sampai habbit atau kebiasaan. Nah, untuk bisa dikenang kita tentu harus dekat secara rohani atau secara emotional. Berarti kita harus bisa menciptakan momen – momen yang nantinya akan berkesan atau membekas di ingatan orang – orang sekeliling kita. Nah, mau dibikin dan ditujukan seperti apa momen – momen tersebut, itu terserah individu masing – masing, yang erat hubungannya dengan bagaimana kamu akan dikenang nantinya. Klo mau dikenang sebagai sosok yang baik kita tentu juga harus menciptakan momen – momen yang baik.

 Tapi mohon untuk di ingat, digarisbawahi, dicetak tebal, dan dihighlight. Bahwa momen – momen itu akan bisa secara otomatis tercipta jika kita pribadi memang “seperti yang kita harapkan”. Secara mudahnya dapat dicontohkan seperti ini, bila kita ingin dikenang sebagai orang yang suka menolong, kita memang dasarnya tulus mau dan suka menolong, bukan karena ingin dikenang suka menolong kita akhirnya pura – pura sok ikhlas ataupun membohongi diri sendiri, yang aslinya kita nggak suka tapi ternyata berbohong suka, dll. Karena akan fatal akibatnya jika kita ingin dikenang sebagai orang yang baik, dermawan, suka membantu, dsb tapi kenyataannya jiwa kita tidak seperti itu. Itu akan membuat kita kehilangan minimal waktu dan tenaga secara percuma. hasilnya? Seperti judi, bila sosok asli kita tidak ketahuan, maka amanlah kenangan palsu yang kita buat. Tapi bila kita tertangkap basah? Silahkan sobat semua berimajinasi sendiri.

So, kesimpulannya adalah bagaimanapun kita akan dikenang, itu tergantung dari kita sendiri.   

Oh ya, Saya disini memang tidak mengupas masalah liriknya, saya lebih tertarik untuk membahas judulnya. Tapi jika para sobat readers memaksa, apa boleh buat. Saya akan sedikit bahas :). Jadi intinya, liriknya itu bercerita tentang keinginan untuk menjadi diri sendiri dan bukan orang lain. Apa adanya diri kita dengan kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. (kalo gak salah :p)

Ok. Para sobat readers, mungkin cukup sekian posting saya kali ini, terima kasih atas berbagai pujiannya selama ini. jangan lupa untuk tetap Jadi diri sendiri en cemungudh eeaa!!!

See u on the next post……