28 April 2013

Resensi : Travelicious : Surabaya, Malang, Madura (Ariyanto)


diambil dari hasil Googling
Assalamualaikum sobat – sobat readers semua, berhubung cuaca Bojonegoro yang akhir – akhir ini sering berhujan ria, akhirnya terpaksa deh sering nongkrong di rumah sambil mandangin layar monitor atau kalo nggak gitu ya baca buku. Nah, bicara soal baca buku, saya kemaren membaca sebuah buku panduan Travelling yang berjudul Travelicious karya Ariyanto yang dipinjam oleh my little sister dari Perpustakaan Umum Bojonegororo.
Pertanyaannya adalah, kenapa adik saya pake pinjam buku panduan  Travelling  segala? Apakah :
     a.   Mo lihat gambar – gambarnya
     b.   Lihat covernya yang menarik
     c.   Asal pinjam
     d.   Disuruh temen

Yak, yang benar adalah : semua jawaban salah. Hehe. 
Alasan kenapa adik saya pinjam buku itu ternyata adalah keinginan saya yang sebenarnya pengen jalan – jalan ke gunung Bromo. Karena saya cari – cari referensi di internet ternyata kurang memuaskan. Akhirnya adik saya yang tahu hal tersebut, meminjamkan saya buku itu. Buku yang judulnya Traveliciious : Surabaya, Malang, Madura.
Saat saya pertama kali melihat covernya, saya bertanya – Tanya, loh mana Bromo-nya? Kan judulnya mo ke Bromo. Eh setelah dibuka daftar isinya. Ternyata di dalamnya terdapat panduan ke gunung Bromo dari Singosari (Malang). Dan tanpa basa – basi lagi, saya langsung menuju ke hal tersebut.  
Dan di bab tersebut memang disebutkan dengan lumayan jelas, mengenai transportasi, harganya, rutenya, sampai beberapa pilihan penginapan yang terkenal.
Selain Bromo, sesuai judulnya, buku ini juga membahas tentang panduan berwisata “hemat” ke Surabaya, Malang, dan Madura. Kenapa kok “hemat”? ya, buku ini memang lebih cenderung ke wisata ala backpacker, walaupun di dalam buku tersebut juga ada beberapa pilihan fasilitas yang bukan untuk seorang backpacker sejati. Namun hal tersebut bisa juga dijadikan sebagai referensi apabila pembacanya ingin menikmati liburan dengan fasilitas yang lebih.
Seperti layaknya buku panduan travelling lainnya. What to Do, How To Get, What to Eat, dan Where to Stay adalah basic-nya. Nah, tergantung gaya masing – masing penulis untuk membuat pembaca lebih tertarik dan mengerti.
Berikut kelebihan buku ini :

     1.    Tujuan wisata di masing – masing kota yang popular
  .    2.   Ulasan transportasi yang cukup lengkap beserta ongkos naiknya.
  .    3.   Pilihan penginapan yang beragam disertai harganya.
  .    4.   Banyak Tips – tips yang sangat berguna untuk kita
Sedangkan kekurangannya menurut saya Cuma satu, yaitu :
 .    1.   Foto - fotonya kurang dan nggak berwarna.

Jadi, kesimpulannya adalah buku ini bisa menjadi referensi dan cukup lengkap untuk mengakomodir keingintahuan kita mengenai berwisata ke tiga kota tersebut. Dan bila ada sobat readers semua yang ingin berwisata ke salah satu kota tersebut, saya sarankan untuk membaca buku ini terlebih dahulu.

Ok.  See you on the next post and  Salam zuperr……!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar